Recent Posts

Monday, November 9, 2009

ooo i love this one so so soo muchh!


hey all! if u have seen this one you would know what i mean..=)
this post tells us about all of the greatest romances but silent captured in pictures.


some pictures taken by axioo




uuhh i love axioo so much! 
great idea. fresh idea and never would be the same ever.















this was fun! daddy and mommy to-be















Love is the greatest touch-up artist of all. 
 ~Robert Brault~






Love,






meaning of friendship

When we honestly ask ourselves which person in our lives mean the most to us, we often find that it is those who, instead of giving advice, solutions, or cures, have chosen rather to share our pain and touch our wounds with a warm and tender hand.  The friend who can be silent with us in a moment of despair or confusion, who can stay with us in an hour of grief and bereavement, who can tolerate not knowing, not curing, not healing and face with us the reality of our powerlessness, that is a friend who cares.


apa yang ada dipikiran anda ketika mendengar kata teman? mungkin anda akan menjawab teman kampus, teman kerja, teman sekolah ataupun teman masa kecil. Tapi ada kah seorang teman yang benar-benar melekat di hati anda sebagai seorang sahabat, yang bersama-sama dengan anda berbagi cerita dan nasehat-nasehat?


Ya saya pun juga memiliki sahabat, mulanya saya tidak terlalu mengerti arti dari sahabat karena menurut saya seorang teman sudah saya anggap cukup (pikiran jaman dulu). Namun ketika saya menginjak SMP, saya mengenal seorang sahabat yang tau betul akan sifat saya dan kami saling mengerti satu sama lain. Sampai sekarang kami masi kontek, dan berada dalam satu lingkungan kampus yang sama. Intensitas persahabatan kami dapat dikatakan tidak "intense", namun sekalinya jika bertemu kami seperti "orang gila" yang sangat ingin bercerita. Hal ini di karenakan kami sadar betul, bahwa kami bersahabat bukan ber-"gank" dimana dalam hal ini kami pun bebas memiliki teman-teman lainnya. Karena pergaulan ini luas, teman tidak ada batasnya namun orang yang kita percayai pasti ada batasnya. Maka kami "sibuk" bergaul dengan teman-teman lainnya, namun sekalinya ingin mengeluarkan uneg-uneg kami bisa seperti orang yang dilanda rindu. 


Selama berteman dengan sahabat saya ini, kami hampir tidak pernah bertengkar. Bahkan tidak sama sekali! Persahabatan kami berbeda dengan cewe" lain yang sering meluangkan Sat Nite bareng", menurut saya persahabatan lebih dari arti pergi" bareng saja. Saling mengerti dan menghargai adalah arti yang sebenarnya dari persahabatan tersebut. Seorang sahabat memang tersirat dalam artian akan terus mendukung kita. Mendukung disini juga bukan sekedar selalu berkata "Ya" dalam setiap keputusan kita. Sahabat mendukung kita walaupun menghasilkan suatu keputusan yang pahit. Saya berharap persahabatan ini dapat terus berjalan hingga kami nenek-nenek =), kami memiliki banyak impian dan cita-cita kedepannya. Mulai dari menjadi wanita sukses, belanja sampai semua toko tutup (walau cuma window shopping tapi kami senang bersama"), menjinjing barang-barang branded haha.. Ya itu lah cita-cita yang sering kami omongin pas jaman SMA..haha..


Karena kami bebas berteman bukan dalam "gank", maka kami masing-masing pun memiliki banyak teman. Saya juga memiliki beberapa teman baik dari jaman SMA, yang hingga kini pun masih sering kontek hanya untuk sekedar menanyakan kabar =). Dalam masa SMA ini saya merasa dunia pertemanan saya cukup baik, dan saya sangat bersyukur untuk dapat mengenal mereka. Teman-teman baik juga termasuk ke dalam sahabat saya, sangat saya kenal dan dekat dengan mereka. 


I always felt that the great high privilege, relief and comfort of friendship was that one had to explain nothing.  ~Katherine Mansfield






Love,